Kisa tentang kualo muaolin, di awali dengan suatu kisah yang terjadi di suau negeri yang daulunya bernama serombo,tepatnya di dekat pasir pangaraian .
Pada zaman dahulu pada tahunlebi kurang sm, di dekat pasir pengaraian, ada sebuah negri yang bernama SEROMBO. {ombou} ada seorang alim ulama yang bernama datuk muslim{musolin} datuk itu mempunyai sebuah periuk ajaib yang bermuatan satu"callung" beras. Tetapi dapat memberi makan banyak orang. namun di negri ada seorang raja yang kafir dan tidak menurut agama islam begitu pula penduduk nya.
pada suatu hari,raja negri serombo ingin mengadakan suatu pesta, dan berniat ingin meminjam periuk ajaib tersebut. Datuk musluim pun meminjamkan periuk tersebut. pada saat pesta berlangsung, raja serombo terkejut dan kecewa, karena isi periuk itu hany cukup untuk 3 orang saja. Raja itu pun merasa kesal dan marah. ahirnya mereka berencana untuk menyelenggarakan pesta lagi dan hendak mengundang datuk musolin.
pada perencanaan pesta tersebut, mereka menggulai seekor anjing untuk di jamukan kepada datuk musolin. pada saat pesta tersebut di adakan maka tibalah saatnya makan-makan. melihat makanan yang telah di hidangkan maka datuk pun membaca doa. alangkah terkejutnya datuk tersebut karna potong-potongan daging tersebut berubah menjadi seekor anjing. karena merasa sangat terhina dan datuk musoln pun menyumpahi tempat tersebut hingga semua yang ada di daerah tersebut baik manusia maupun benda-benda yang ada di negeri tersebut berubah menjadi batu.
Mendengar berita itu, kelompok lain berniat ingin membunuh datuk musolin. karna takut, datuk musolin pergi bersana anak gadisnya dan seekor kambingnya ke suatu muara sungai yang kemudian di kenal dengan nama "kualo musolin" di tempat itu jua datuk muslim menyembunyikan putrinya, dan kabarnya putrinya itu berada di suatu tempat yang kini di kenal dengan nama "uluk musolin" dan konon kaarnya di tempat itu merupakan suatu tempat yang keramat.
Menurut suatu cerita, bahwa datuk musolin memotong-motong kambingnya, agar kelompok lain yang hendak mengejarnya menganggap bahwa dia telah mati. Dan ia pergi menyusuri air dan terdampar di hilik kasang bangsawan yang konon di beri nama "RAMDIKTUK SEMBAHYANG" setelah itu ia pergi dan sampai sekarang tidak di ketahui lagi keberadaanya.
Namun ada versi lain mengatakan bahwa serombo adalah nama seorang mentri yan sangat kuat yang ingin memperistri anak datuk musolin. samapi sekarang "kualo musolin" masih dapat kita temui tempatnya di dekat labuhan dagang kec. pujud, kab. Rohil, prov. Riau.
