DOSA YANG LEBIH BESAR DARI 1000 KALI BERJINA

pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. pakainnya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam . kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. tanpa rias muka atau perhiasan menempel ditubuhnya. kulit yang bersih,badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya."ia melangkah terseret mendekati rumah nabi musa as". diketuknya pintu sambil mengucapkan salam,  setelah terjawab perempuan itu masuk dengan air mata yang berderai lalu ia berkata "wahai nabi allah tolonglah saya. doakan saya agar tuhan berkenan mengampini dosa saya". apakah dosamu? tanya nabi musa, "saya takut mengatakannya". jawab wanita itu "janganlah ragu-ragu! "desak nabi musa". maka perempuan itu berkata "saya... telah berjina".kepala nabi musa terangkat, hatinya tersentak. perempuan itu meneruskan, "dari perjinan itu saya hamil." setelah anak itu lahir, langsung saya bunuh sampai tewas.ucapan wanita itu sambil menangis. dengan mukanya berang, ia menghardik, "perempuan bejat, enyah kamu dari sini! pergi kamu! teriak nabi musa . sang ruhul amin jibril lalu bertanya ,"mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari padanya?" nabi musa terperanjat. "dosa apakah yang lebih besar dari pada wanita berjina dan pembunuh?" nabi musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada jibril. "betulkah ada dosa yang lebih besar dari perempuan yang nista?". "ada" jawab jibril dengan tegas. dosa apakah itu? tanya musa. orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa menyesal orang itu dosanya lebih besar dari 1000 kali berjina. mendengar penjelasan itu, nabi musa memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali padanya. nabi musa menyadari, orang yang meningalkan shalat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa shalat itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. dalam hadits nabi saw disebutkan: orang yang meninggalkan shalat lebih besar dosaya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah al-qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam ka'bah. dalam hadits lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan shalat sehingga terlewat waktu, kemudian mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqup. satu huqup adalah 80 tahun. satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah 1000 tahun di dunia . demikianlah kisah nabi musa dan wanita penjina.